Selasa, 02 Juni 2020

Hutan Serba Guna (HSG) Universitas Halmahera

Universitas Halmahera (UNIERA) memiliki Hutan Serba Guna sebagai hasil kemitraan dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penandatanganan Nota Kesepahaman telah dilaksanakan antara Rektor Universitas Halmahera dan Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, KLHK, pada tanggal 27 Maret 2019 di Ternate. Pembangunan hutan serba guna seluas 10 Ha pada lahan milik kampus UNIERA di Desa Wari Ino, Tobelo, meliputi penanaman pohon-pohon MPTS (Multi Purpose Tree Species) yakni rambutan, durian, manggis, mangga, kelengkeng, matoa, kenari dan pala, serta tanaman kayu seperti gofasa dan sengon.

Hutan serba guna akan bermanfaat sebagai media pendidikan lapangan bagi sivitas akademika program studi kehutanan, sebagai hutan kota dan sebagai wahana edutourism (wisata berbasis pendidikan). Produksi buah-buahan yang akan diperoleh 4-5 tahun ke depan juga diharapkan menjadi sumber pendanaan bagi kampus.

Disamping berisi tanaman keras, hutan serba guna juga dikombinasikan dengan pertanian tanaman pangan seperti bawang merah, cabai, tomat dan sayuran yang membentuk sebuah model agroforestry. Perpaduan kehutanan dan pertanian ini menjadi keunggulan khusus sehingga bagi mahasiswa kehutanan yang tertarik terhadap ilmu praktis pertanian juga bisa memperolehnya, disamping yang utama ilmu kehutanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERAYAAAN HARI LINGKUNGAN HIDUP OLEH PROGRAM STUDI KEHUTANAN

          Dalam rangka Hari Lingkungan Hidup se-dunia yang jatuh setiap tanggal 5 Juni, Program Studi Kehutanan - Universitas Halmahera me...